Ranti mendelik tidak suka menatap kedua adik sepupunya. Sedari tadi kedua gadis di samping kanan dan kirinya tidak berhenti mengoceh, selalau membahas hal-hal tidak masuk akal sama sekali. Seperti sekarang. "Kak, itu si Lucas beneran sahabatnya Reon atau dia adalah sekelompok kumpulan pemuda tertampan?" Mawar berbisik di telinga Ranti, menatap Lucas dari jauh memandang pria itu dengan liur yang sudah akan mengalir sampai ke bawah. Ranti mendengkus, tidak menjawab. Dirinya lebih baik dihadapakan dengan seribu file-file keuangan daripada menghadapi oceh-ocehan tak bermutu dari dua gadis kembar ini. "Kak kenapa ya, sama Peter?" Ranti mengangkat sebelah alisnya tidak mengerti dengan pertanyaan dari Melati. Kenapa dia dihadapkan dengan gadis-gadis tidak pernah diam ini? "Kenapa?" tanya Rant