“Ketika ibuku masih muda, dia salah satu penyihir yang berbakat, dia dapat mengobati orang terluka parah sekalipun dengan mantra-mantra yang hanya diketahui oleh dirinya. Dia wanita yang baik. Akan tetapi banyak penyihir lain memanfaatkan kekuatannya. Suatu hari terjadi penyerangan terhadap kelompok penyihir yang sengaja diciptakan oleh para tetua untuk membuat ibuku marah.” Ucap Catya kembali bercerita mengenai keluarganya yang tidak diketahui oleh siapapun. “Penyerangan dilakukan oleh para werewolf dan segelintir vampire yang dimantrai oleh para tetua untuk menyerang beberapa kelompok penyihir dan menewaskan banyak orang termasuk orang tua ibuku. Kematian orang tuanya menimbulkan gejolak amarah dan kesedihan yang besar. Hal itulah yang diinginkan oleh para tetua