“Jika begitu maka salah satu di antara kami harus menemanimu, Nona.” Kata penjaga yang mengetuk kaca mobil Syahquita. “Please, aku butuh waktu untuk sendiri. Biarkan aku pergi.” Paksa Syahquita. “Maaf, Nona. Kami tidak bisa membiarkanmu pergi sendiri.” Kata penjaga berbaju hitam-yang mengetuk kaca mobil Syahquita. Syahquita terdiam menatap tajam kedua penjaga itu secara bergantian, “Baiklah jika itu mau kalian.” Syahquita menutup kaca mobilnya, memundurkan mobilnya sedikit ke belakang lalu ia bersiap untuk menginjak pedal gas. Mobil Syahquita melesat cepat keluar dari istana saat kedua penjaga itu hendak menutup gerbang yang terbuka, mobilnya berhasil menembus kedua penjaga menyebalkan itu. “Nonaaa.” Teriak kedua