Mata Syahquita tidak bisa berbohong darinya, bibir Syahquita memang tersenyum tapi matanya memancarkan kehancuran, kepedihan dan kesedihan. Sharon mengerti semua hal itu, menjalani hubungan seperti rumah tangga memang tak mudah, pasang surut kehidupan sangat kejam dan harus dilewati dengan ketangguhan, kekuatan dan keberanian. “Apapun yang kau lakukan Mom berharap rumah tanggamu selalu baik-baik saja.” ucap Sharon hanya mampu mengatakan hal itu. “Thank you, Mom. Baiklah aku pergi dulu, bye Mom.” “Bye. Hati-hati di jalan, Syah.” ujar Sharon sebelum Syahquita membalikkan tubuhnya. Syahquita mengangguk mantap lalu menjauh dari pandangan Sharon hingga punggung anaknya tak terlihat lagi setelah keluar dari pintu. Sharon kembali melanjutkan kegi