Melihat Albert terluka membuat Syahquita menyadari satu hal, ia mengalami luka yang sama seperti Albert. Syahquita melihat ke arah perutnya yang di mana bajunya sudah berlumuran darah. “Albert, Nak. Kau akan baik-baik saja.” kata Aragorn yang berjongkok di depan Albert. Detak jantungnya semakin melemah, tubuhnya mulai berkeringat dan gemetar, luka yang ada diperutnya benar-benar sakit luar biasa. Dengan sisa tenaganya Syahquita berusaha mengangkat kakinya mendekat ke suaminya, ia terduduk lemas di samping Aragorn begitu berada di hadapan suaminya, kaki Syahquita mendadak seperti orang lumpuh yang jatuh begitu saja ketika berusaha untuk berjalan. “Aall, ssemuanya akan bbaik-baik saja.” lirih Syahquita memegang pipi kiri Albert.