Catya menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa, pikirannya kembali mengingat kejadian enam puluh lima tahun silam, di mana kejadian yang menyebabkan dirinya dan kakaknya terpisah. “Ini kejadian terburuk yang pernah aku alami saat aku kecil.” ~~~Back to 90 years ago~~~ Kobaran api sirkus di tiupkan oleh sang pemain api membuat seluruh pasang mata terlihat takjub akan keahlian pemainan api tersebut. Kala itu usia Catya baru lima tahun dan kakaknya berusia sepuluh tahun. Ayah dan Ibu Catya mengajak putra dan putri mereka untuk menikmati akhir pekan dengan menonton sirkus. Catya kecil begitu bahagia melihat pertunjukan demi pertunjukan yang ada di sirkus tersebut. Semula rencana akhir pekan keluarga Catya berjalan lancar, kegembiraan, tawa riang mengelil