Langit masih sangat gelap bahkan matahari pun belum menampakkan cahayanya akan tetapi Syahquita sudah berpakaian rapi dengan tas jinjingnya. Syahquita mengangkat tubuh Oliver yang masih terlelap dalam tidurnya, ia tak berniat membawa anaknya dalam menjalankan kegiatannya hari ini sebab itu sangat berbahaya. Syahquita keluar dari kamarnya, menuruni anak tangga dengan hati-hati karena jika tidak bukan hanya dirinya yang terluka tetapi juga Oliver. Ia melangkahkan kakinya menuju kamar orang tuanya, Syahquita akan menitipkan Oliver pada Sharon selama ia pergi. KNOCK… KNOCK… KNOCK… Syahquita mengetuk pelan pintu kamar orang tuanya dan menunggu hingga sang Ibu membuka pintu. Terdengar suara gagang pintu terputar, pintu kayu itu terbuka dan mena