Matahari belum menunjukkan eksistensinya. Langit bahkan masih sangat gelap dan bintang-bintang pun masih berkilauan di atas sana, namun Syahquita sudah tersadar dari tidurnya. Ia begitu serius untuk menjalankan aksinya ini meski harus menyiksa dirinya dengan istirahat yang sangat singkat. Bagi Syahquita tidur hanya membuang-buang waktu saja tapi jika tidak tidur maka akan menurun kesehatannya. Waktu sudah menunjukkan pukul 04.00 dini hari, mata Syahquita sudah disibukkan membaca kata demi kata dari buku yang sedang di bacanya. Entah sampai kapan dan berapa banyak lagi buku yang harus di baca hingga membuat matanya menjadi perih dan penat. Semua buku usang yang ada di perpustakaan rumahnya sudah berserakan di meja baca bahkan rak-rak buku hampir kehilangan isinya k