"Bagaimana menurut pak Jade tentang penolakan yang Bu Hana lontarkan?"
"Sepertinya pak Jade akan menjadi sad boy versi konglomerat."
"Apa pak Jade tau Bu Hana berniat membatalkan pertunangan?"
"Siapa laki-laki yang membawa Bu Hana pergi? Apa pak Jade mengenalnya?"
Pertanyaan demi pertanyaan terus meluncur dari mulut wartawan yang berebut mencari kebenaran. Jade tampak pusing karena mereka tidak memberi jalan. Jade hampir kehilangan kesabaran saat Ara, dengan memakai masker menutup wajahnya, menyeret Jade Damon pergi. Momen itu justru di hentikan Jade. Jade tampak tenang merangkul pundak Ara. Dengan percaya diri Jade mengenalkan Ara sebagai pacarnya.
"Konglomerat sad boy? Kalian sungguh pandai membuat saya tertawa. Saya sudah punya pacar." ujar Jade sambil mengangkat tangan Ara yang
