Elisa terus memijit kepalanya yang terasa berdenyut, wajahnya memucat, karena dari tadi dia harus bolak-balik kamar mandi. Gadis itu tidak menyadari, ketika Andreas yang baru saja pulang dari Jakarta menghampirinya. Andreas terkejut ketika melihat Elisa yang terlihat sangat pucat dan lemah. Andreas mendekati Elisa yang tengah duduk si sebuah sofa, gadis cantik itu masih belum menyadari kedatangan Andreas, Elisa masih memejamkan matanya, memijit kepalanya yang terasa berdenyut. Gadis itu heran, tiba-tiba saja mual yang ia rasa hilang hanya dengan menyium aroma yang begitu khas. Elisa membuka matanya pelan, wajahnya langsung berbinar ketika melihat Andreas duduk di sampingnya. Refleks, tanpa ragu dia langsung memeluk Andreas erat, menghirup aroma itu dalam-dalam. Andreas terkejut, tidak se