“Urusan … urusan mu dengan jaalang yang sudah disiapkan Wang untukmu," ucap Joshua dengan sinisnya.
Meskipun merasa kesal dengan sikap Andreas, Joshua benar-benar tidak ingin kehilangan banyak waktunya untuk mencari keberadaan Elisa. Tanpa mempedulikan Andreas dan anak buahnya yang tengah menodongkan senjata ke arahnya, Joshua terlihat mulai meninggalkan club itu yang diikuti oleh anak buahnya.
“Tunggu Tuan. Anda tidak bisa pergi begitu saja, walaubagaimanapun Anda sudah membayar saya dengan mahal,” ucap seorang wanita sexi yang dari awal datang bersama Joshua, dan kini tengah menggondeli lengannya.
Joshua terpaksa harus menghentikan langkahnya, menoleh sekilas ke arah perempuan itu, yang dengan beraninya menghentikan langkahnya.
“Berani sekali kamu menghentikan langkahku. Bukannya uan
