“Berhenti! Atau peluru ini akan menembus kepala gadis ini!” seru seorang pria. Andreas menoleh kearah sumber suara itu, seketika dia merasa seluruh aliran darahnya berhenti. Di sana, anak buah Mr. Wang tengah menodongkan senjatanya ke kepala Elisa. “Lepaskan dia! Atau peluru ini yang akan bicara!” seru pria itu. Tanpa berpikir dua kali, Andreas menghempaskan tubuh Mr. Wang dengan kasarnya, sehingga mengakibatkan tubuh tua itu tersungkur ke lantai. Mr. Wang berusaha berdiri, senyum licik terbit di wajahnya yang terlihat sangat menjijikan dan menyebalkan. Pria tua itu menoleh kearah Andreas, merasa dia yang menang. Sedangkan Andreas menatapnya penuh amarah, haruskah Elisnya kembali dalam bahaya. Di Luar Markas Wang Setelah beberapa menit mengendarai mobilnya, Akhirnya Joshua bersama an