Malang dan Keanehan Andreas

1548 Kata

Andreas segera keluar dari ruang CCTV. Pria tampan itu berjalan menuju lift, masuk kedalam lift untuk menuju lantai dasar. Keadaan rumah memang masih sangat sepi. Karena semua orang masih tertidur, akibat pengaruh obat tidur yang sengaja Elisa campur ke dalam makanan mereka. Andreas yang mendapati semua orang masih tertidur. Semakin terlihat emosi, pikirannya hanya satu. Pria itu langsung berlari kearah kamar Rico. Dia takut, jika Elisa berbuat sesuatu kepada Rico. Dari kejauhan, pintu kamar Rico terbuka, Andreas begitu khawatir, dia takut Rico kenapa-napa. “Bangun, kalian!” seru Andreas, kepada dua penjaga yang tertidur di lantai. Dua penjaga itu langsung terbangun, heran juga dengan keadaan mereka. “Tu—Tuan,” ucap keduanya bersamaan. Andreas langsung masuk kedalam kamar Rico, sebelum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN