Mantan gebetan urang? PDKT wae da! (baca: Pernah Dipilih Kemudian Tereliminasi) -Cowok bucin anak geng mupon Bumi mengusap wajahnya, menghela napas sekali lagi. Bibirnya nampak gemetar, jelas jika ia grogi level akut. Sementara Yuna malah mencengo — tidak menyangka arah pembicaraan mereka tiba-tiba sampai di titik ini. “Itu … Aa sama Ayah dan Bunda aja paling yang datang, Neng,” lanjut Bumi. Suaranya masih terdengar gugup. “Buka omongan aja.” “Niat baik Aa?” cicit Yuna. Bumi mengangguk pelan. “Hmm. Nikahin Neng Yuna.” Sejenak, Yuna membeku. Ya gimana coba, ngga ada hujan ngga ada angin tau-tau ngebahas urusan nikah. Bumi sempat sih nyerempet ngomongin nikah, tapi kan ngga dengan ekspresi serius seperti sekarang. “Aa buru-buru mau nikah?” Bumi menggeleng. “Henteu. Tapi kan ngga ber