Violence - Twenty Two

1219 Kata

Ansell menemukan sosok pria tengah terkapar di samping senjatanya. Kedua kakinya memotong langkah ke arah pria asing tersebut lalu berhenti di depannya. Pandangan Ansell memperhatikan dengan seksama wajah pria tersebut lalu berjongkok di depannya. Dia meraba bagian dalam jaketnya untuk menemukan ponsel milik pria itu lalu mengambilnya. Jari Ansell menggeser sebuah ikon hijau pada layar ponsel untuk menerima sebuah panggilan. Perlahan dia mendekatkan benda tersebut ke arah telinganya. Terdengar suara yang sudah tidak asing lagi untuknya dari panggilan itu. "Bagaimana? Apa kau sudah membunuh mereka?" tanya seseorang dari seberang. Ansell hanya diam mendengarkan hingga membuat pria itu melanjutkan ucapannya. "Kau punya tugas tambahan. Bunuh Ansell. Dia sudah mempermainkan ku," lanjutnya me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN