Bab 29

1934 Kata

Malam sudah semakin larut. Aku meminta Adrian mengantarku pulang. Di dalam mobil aku sudah mau sedikit bercanda dengan Adrian. Aku pikir, aku lelah sendiri jika aku terus uring-uringan dengan hatiku ini. Aku mencintai Adrian, apa salahnya aku mencoba memperjuangkan cintaku ini, walaupun di sekitar Adrian banyak sekali ribuan wanita yang mengerumininya. Ya, Sherly sudah menjauh, ada lagi yang mengerjar Adrian. Namun, pasti Sherly juga bisa kembali lagi pada Adrian. Dan, itu pasti. “Aku mencintaimu.” Adrian mencium tanganku. “Hemm...” jawabku. “Kok gitu aja jawabnya?” ucap Adrian. “Aku juga mencintaimu, Adrian,” ucapku. Udara malam semakin dingin, aku sudah sampai di depan rumah Mbok Sanem. Saat aku mau turun tanganku di tarik oleh Adrian. Dia memelukku dan mencium bibirku dengan lembut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN