Celine menatap datar pada pria yang berdiri di depannya dengan membawa satu buket bunga mawar merah. Dan memberikannya pada Celine. Celine dengan malas mengambil bunga mawar itu dan melemparkannya ke arah sofa. Dirinya tidak tertarik untuk menerima bunga ini, tidak bisa dimakan dan dijadikan uang.
Kalau buket uang diberikan padanya. Mari bicarakan baik-baik, dan dengan senang hati dirinya menerima buket uang tersebut. Celine memundurkan langkahnya, melihat pada Dean yang akan memasuki rumah. Kalau saja ibunya tidak ada di rumah, mungkin Celine sudah mengusir Dean dari sini dan tidak menerima kehadiran pria itu lagi.
“Kau mau minum apa?” tanya Celine malas.
Ingat. Dirinya hanya bersikap seperti ini karena ibunya, kalau saja ibunya tidak ada, mungkin dirinya sekarang tidak akan bertany
