Chapter 16

1143 Kata

Dhafa menghentikan gerakan tangannya yang hendak membuka pintu ruangan miliknya. Salah seorang Suster berdiri di sampingnya, menyerahkan sebuah amplop berwarna merah menyala. Dhafa mengambil amplop tersebut, mengucapkan terima kasih pada Suster yang tidak mengucapkan sesuatu.   Sebenarnya Dhafa ingin bertanya, tetapi, Dhafa mengetahui kalau Suster tersebut tidak mengetahui nama pengirim atau pemberi amplop ini. Dhafa bisa membaca gelagat dan tingkah seseorang.   Dhafa memasuki ruangannya, dengan rasa penasaran akan isi dari amplop dalam genggamannya. Menyampirkan jas kedokteranya lebih dahulu, setelah itu ia mengambil duduk pada kursi kebesarannya.   Dhafa mulai membuka amplop yang terdapat sepucuk surat di dalamnya. Dhafa mengambil surat tersebut dan mulai membacanya.   Hai,  

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN