Andin benar benar terlihat lemah, jangankan untuk mengenali orang orang yang berada di depannya, hanya sekedar menggerakkan tangannya pun dia tidak mampu... " apa sebenarnya yang terjadi denganku..Tuhan..tolonglah aku, hanya sebuah keajaiban yang bisa menolongku....dimana aku...kemana Frans..." seribu pertanyaan yang penuh teka teki berkecamuk di kepala Andin... Dalam keadaan setengah sadar dia merasakan ada sebuah tangan yang menyentuh pipinya...membisikan sesuatu yang entah itu apa... " le..pas..lepaskan aku..." dengan sisa kesadaran yang dia milik dia berusaha berinteraksi dengan seseorang yang menyentuh pipinya.. " tidak semudah itu sayang..." Andin seperti mendengar suara laki laki, bahkan begitu dekat sekali... "Sepertinya pengaruh obat biusnya belum hilang.." ucap Nico kepada A