Andin benar benar jengkel dengan suaminya, dia pikir, Frans benar benar mengantarkan Nisa untuk belanja. "Ayo kita pulang!" ucap Frans kepada sang istri. "Nggak perlu, aku kesini sendiri, aku juga bisa pulang sendiri, dan perlu kamu tau Tuan Frans Adiguna. aku biasa pergi kemanapun sendiri, tanpa perlu di anter siapapun." "Ayolah Ndin, kasian suami kamu, dia udah capek capek datang kesini." Lusi ikut membujuk sepupunya itu. "Aku bilang nggak! ya, nggak!" "Begitu ya," ucap Frans santai, tapi lihatlah apa yang pria itu lakukan terhadap istrinya, dia mengangkat tubuh Andin dan menyampirkannya di pundaknya seperti karung. "Gue cabut dulu, Lus. Makasih ya, karena dah nemenin istri gue yang cantik ini." Andin terus berontak sambil memukul mukul punggung Frans. "Ya Frans. Da ... Andin S