13| Pertolongan Terakhir

1302 Kata

"GAK bisa cepetan dikit?" Kepala Nasya yang sedari tadi sibuk memperhatikan jalanan beraspal dengan tambahan sedikit kerikil itu seketika terangkat saat Derren kembali bersuara dengan nada menyebalkannya. Pengalihan penglihatan yang sempat membuat kepalanya berputar, mulai merasakan ada yang aneh didalam dirinya meski gadis itu berusaha untuk mengatur ekspresi wajahnya. "Lo gak liat banyak kerikil gitu?" balas Nasya kesal disertai kaki yang terlihat menunjuk beberapa buah kerikil yang menghalangi jalannya, "Udah gitu gue pake heels." "Salah sendiri." Dihempaskannya napas Nasya kasar saat telinganya kembali mendengar perkataan menyakitkan itu. Bingung sendiri dengan perubahan suasana hati cowok itu yang beberapa saat lalu dapat bersikap sedikit manis kepadanya. Memilih untuk mengalihk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN