25| Twitter Boo

1706 Kata

KEMBALI tak di respon, menandakan kalau permintaannya itu telah disetujui oleh si tampan berkacamata itu. Tanpa mengatakan apapun lagi, gadis yang malam ini nampak menawan tanpa hiasan make-up itu terlihat mulai meraih sebuah meteran. Berniat untuk mengukur panjang dan lebar tubuh jangkung itu sebelum memulai pekerjaannya. Hampir berhasil menyentuh bahu kokoh itu sebelum dengan waspada, sang pemilik tubuh nampak menjauh. Terlalu terkejud dengan sentuhan tiba-tiba yang seniornya itu lakukan. "Mau ngapain?" "Mau ngukur panjang tangan lo berapa." jawab Nasya polos. Lagi-lagi, cowok itu berdeham canggung, "Gak bisa dikira-kira aja?" "Bapak, mana ada orang bikin baju pake dikira-kira? Emangnya mau buat bakwan?" Sempat membenarkan ucapan itu dengan raut tak nyaman, Derren kembali menegak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN