"Nyebelin banget sih!" pekik Aisyell sambil menghentak-hentak kan kaki nya, Aisyell terus mengomel sambil memegang sutil di tangan nya. Wajah ceria dan bahagia berubah seketika menjadi wajah yang di tekuk. Dengan perasaan gundah gulana Aisyell memasak sarapan. Wanita memang begitu mudah merasa baper, hanya karena seorang pria berbuat romantis, sangat mudah meruntuhkan hati nya, begitu lah yang sekarang sedang di alami oleh Aisyell, hati nya begitu berbunga-bunga hanya karena perlakuan Hansell pada nya semalam. Aisyell menata makanan itu dengan rapi di meja, tidak menunggu waktu lama, Dirga turun dari lantai dua, kini pria paruh baya yang masih terlihat tampan itu sudah menggunakan pakaian kantor yang lengkap, seperti biasa Dirga tidak pernah menggunakan dasi, Dirga selalu membuka d