Kana tersenyum manja menatap wajah tampan Bisma. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa laki-laki yang digilai banyak perempuan ini menjadi kekasihnya. Kana tidak pernah berharap atau mendambakan sosok sesempurna Bisma.
Bisma luncurkan lumatan bibir mautnya ke bibir Kana.
Kana sekejap langsung terbuai, hingga tak sadar tangannya memeluk tubuh Bisma
"Hm. Peluk saya erat, Kana...." Bisma mendesah sesak.
Kana eratkan pelukannya sambil membalas lumatan bibir Bisma.
Terdengar deru napas Bisma yang memburu saat melumat penuh bibir Kana. Kana hampir susah bernapas.
"Ambil napas sepuasnya," suruh Bisma yang matanya sudah sangat sayu melihat Kana. Dia mengerti Kana yang sama sekali belum berpengalaman.
Kana ambil napas dari mulutnya dan kembali memasrahkan bibirnya dilumat habis oleh Bism
