Setelah selesai makan. Kevin memberikan obat pereda nyeri untuk Eliza. Biar bagaimanapun pasti sakit kepalanya masih ada. "Ini apa kak?" "Obat... Kepalanya masih sakit ‘kan?" "Hu’umm... Dikit saja sih!" jawab Eliza, mengangkat tangannya dengan dua jarinya yang dia rapatkan. "Syukurlah, Elizaku sudah kembali ceria..." goda Kevin sambil mencubit lembut hidung mancung Eliza. "Isshhhh kakkk..." gerutu Eliza memanyunkan bibirnya. "Cup!" Kevin menyambar bibir Eliza yang sungguh menggemaskan. "Ihhh kakk... Kan mulut Eliza bau habis makan..." protes Eliza tapi disambut dengan lumatan dari Kevin. Mata Eliza terbuka lebar mendapatkan ciuman yang begitu dalam dari Kevin. "Love you.." bisiknya lembut di telinga Eliza yang kini tubuh Eliza sudah ada di gendongannya. Kevin masuk ke kamar mandi