BAB 20

977 Kata

  "Aku enggak mau dekat dengan laki-laki yang sudah memiliki kekasih. Aku enggak mau jadi perusak hubungan orang. Makanya aku jauh dari kamu," ucap Mita pada akhirnya. Bima mengerutkan dahi, setelah mendengar ucapan dari bibir kecil itu. Ia memandang iris mata bening itu. "Kekasih?" "Ya," ucap Mita, ia melepaskan diri dari hadapan Bima, lalu pergi begitu saja. Bima menatap punggung Mita dari belakang. Wanita itu lalu pergi menjauhinya. Ia masih bingung kekasih siapa yang Mita maksud. Ia berlari mengejar Mita, akhirnya ia tahu kenapa Mita menghindarinya. Bima meraih tangan kurus itu seketika. Langkah Mita terhenti dan saling berpandangan satu sama lain. Mita menghentikan langkah, karena tangan kasar itu menarik dirinya. "Kita perlu bicara," ucap Bima, ia membawa Mita ke parkiran depa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN