Jeni gemas sendiri dengan tingkah laku Mita. Pasalnya gadis itu tak kunjung jua keluar dari dalam mobil. Padahal dia sudah keluar duluan dan menunggu beberapa saat lamanya. Tok ... tok. Jeni mengetuk kaca jendela mobil. Tak tahu saja jika di dalam mobil Mita tengah mencoba menenangkan dirinya untuk tidak gugup masuk ke dalam rumah calon mertuanya. Ini kali pertama dia berkunjung. Tanpa membawa apa-apa juga. Duh, calon mantu macam apa dia sampai datang ke rumah besar ini dengan tangan kosong. Karena Jeni berkali-kali mengetuk kaca mobilnya, mau tak mau Mita membuka pintu mobil dan keluar dari dalamnya. "Akhirnya turun juga. Kamu ngapain sih di dalam mobil sejak tadi?" Jeni bertanya dan Mita hanya cengengesan saja. "Mita gugup, Mi. Ini rumah besar sekali. Jika boleh Mita tahu, siapa sa