BAB 88

1933 Kata

"Selamat pagi, Oma!" Pria itu memasuki ruang makan rumah mewah keluarga besarnya. Menarik salah satu kursi dan duduk di seberang wanita yang disebut sebagai Oma. "Pagi, Jo. Sudah mau pergi lagi? Kamu ini kapan sih nggak sibuknya? Oma sampai rindu sekali padamu, Jo. Karena hampir tidak pernah bertemu denganmu jika tidak pagi hari seperti ini," protes wanita dengan rambut yang mulai dipenuhi dengan uban. Wanita tua yang merupakan nenek Johan Akbar. "Jo ini memang selalu sibuk, Ma. Sampai-sampai tidak pernah memikirkan kapan menikah," ucap sosok wanita yang juga masuk ke ruang makan bersama seorang pria. Menyela obrolan Johan dengan Omanya. Mereka adalah papi dan mami Johan. Keduanya juga ikut bergabung di meja makan. Jika anggota keluarganya sudah berkumpul begini, bisa dipastikan Johan a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN