Rasanya, Theya ingin menutup mata Cylo pakai kain, supaya bola mata pria itu tidak terus-terusan melirik ke arahnya. Dari sejak masuk ke dalam mobil, pria yang biasanya tidak banyak bicara dan memasang wajah keras itu tidak berhenti mengoceh, serta melarikan bola mata ke arahnya, hingga membuat Theya merasa risih sendiri. Dan hingga kini mereka sudah berada di rumah orang tuanya, Cylo tidak berhenti menatapnya. Sungguh … Theya merasa tidak nyaman. Dia bahkan sampai harus berpikir dua kali saat akan menggerakkan anggota tubuhnya. Khawatir Cylo akan melihat gerakannya yang aneh atau mungkin memalukan. “Apa waktu itu kamu sudah ke dokter?” Rahayu yang sedang duduk menyandar di atas ranjangnya, bertanya. Theya memberikan fokus pada wanita tua itu. Gerakan tangannya yang sedang memijit kaki R