Theya berjongkok di balik meja perawat. Wanita itu sedang mengeringkan rambut dengan hair dryer mini yang dibawanya dari rumah. Dua orang temannya sudah lebih dulu tiba sebelumnya, dan karena rambut Theya masih belum benar-benar kering, dia meminta waktu pada kedua temannya untuk mengeringkan rambut sebentar. Dia tidak bisa menggulungnya jika masih basah. Bisa-bisa dia pusing kalau memaksa melakukannya. “Telat bangun, Theya?” tanya salah satu teman jaga Atheya. Yang ditanya menggumam sebagai jawaban. Kedua tangannya masih sibuk. Satu memegang hairdryer dan satu lagi menyibak bagian rambut yang dirasanya masih cukup basah--supaya lebih banyak terkena angin panas yang dihasilkan oleh alat pengering rambut tersebut. “Tumben.” “Namanya juga wanita bersuami, Rin. Memangnya kamu? Kalau kamu
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari