Sebulan kemudian ibuku meninggalkan dunia ini untuk selamanya. Meski berat aku harus ikhlas melepas kepergian ibuku. Memang ini jalan terbaik. Dari pada ibuku harus hidup dalam penderitaan dunia. Karena ibuku sudah tidak sanggup beraktivitas normal. Semua kegiatan dilakukan di tempat tidur.
Beruntung istriku sangat berbakti pada ibuku. Meski hanya menantu, istriku tidak pernah mengeluh saat merawat ibuku. Istriku mengelap tubuh ibuku setiap hari. Membersihkan kotorannya saat ibuku buang air besar. Serta mengganti popok lansia ibuku setiap hari.
Bahkan saat aku mengajak istriku pindah ke Jakarta, dia juga menolak dengan alasan ibu. Padahal aku tahu, Lela pasti sudah merindukan kota kelahiran juga keluarganya. Tapi Lela lebih memilih merawat ibuku dulu.
Setelah 40 hari kepergian ibuku. Ak
