Bab 17 - Rama Kecewa

1113 Kata

Bab 17 – Rama kecewa Rama menatap punggung Kiara sampai menghilang dari pandangan matanya. Tanpa bisa dicegah, dia meneteskan air mata, yang segera dihapusnya sebelum ada yang melihat. “Kia, aku tulus menyayangi kamu. Kenapa kamu tidak percaya,” gumamnya dengan hati patah berkeping-keping. Rama mengepalkan tangan, kemudian memilih duduk di gazebo sendirian sambil merenung. Memikirkan semua yang telah terjadi, semua ini salah siapa? Tentu saja salah kakaknya, Gio. Rama mengembuskan napas pelan, “kamu sialan Gi!” dengan menguatkan kepalan tangannya. Di sisi lain, Kiara menangis sesuka hati di dalam kamarnya. Merasa bersalah kepada Rama, tapi dia akan menjalankan misinya untuk membalas Gio. Sehingga, Dia terpaksa harus mengorbankan perasaan Rama, pria baik yang menjaganya beberapa tahun t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN