13 Nandira memandangi Hadrian sekilas, kemudian kembali meneruskan aktivitas. Pria yang sejak baru tiba satu jam yang lalu itu hanya sesekali berbicara. Selebihnya Hadrian berdiam diri dan seolah-olah tengah melamun. Perempuan berparas manis tersebut membiarkan Hadrian bertingkah seperti itu, karena tahu bila saatnya tiba maka pria tersebut akan berani berkeluh kesah padanya. "Na." "Ya?" "Menurutmu, apakah aku salah kalau masih mencintai dia?" Nandira menghentikan kegiatannya yang tengah berbalas pesan dengan teman-temannya di aplikasi hijau. Menoleh ke kiri dan menatap pria itu dengan lekat. "Jujur, ya, Mas. Menurutku, kamu nggak salah, cuma karena sekarang dia telah bersuami bahkan udah ada anak, semestinya cintamu harus dikubur dalam-dalam," tukas Nandira. Perempuan beramb