15 Suasana ruang rapat yang sepi tiba-tiba dikejutkan dengan dering ponsel milik Zayan yang berada di tas kerja. Pria itu segera menarik tas dari kursi sebelah dan membuka benda berbahan dasar kulit tersebut, lalu meraih benda yang tak henti-hentinya berdering. Zayan berdiri dan jalan menjauh, menekan tombol hijau pada layar sebelum menempelkan benda itu ke telinga kanan. Sesaat dia bingung karena hanya terdengar suara isakan di seberang telepon, yang kemudian berganti dengan suara Lani. Tak berselang lama, Zayan kembali ke meja dan menepuk pundak Malik. Membisikkan sesuatu di telinga sahabatnya tersebut yang segera berdiri dan berpamitan pada para manajer yang tetap diminta meneruskan rapat. Beberapa menit kemudian, Zayan sudah berada di balik kemudi. Berusaha secepat mungkin untuk