Mars pov Aku sebenarnya tidak marah pada mate-ku, tetapi aku hanya kesal dan tidak suka saja pada apa yang terjadi. Teman mate-ku dengan kurang ajarnya memberikan nomor handphone milik Adel pada lelaki lain. Dan ini tidak bisa dibiarkan. Ponsel ku bergetar di atas meja kerja menampilkan nama mama disana. "Hallo ma." "Hallo sayang, kamu lagi apa? Lagi sama Adel gak??" "Mars sedang kerja ma. Adel kuliah. Ada apa?" "Ck. Mama mau belanja sama aunty dan sepupu-sepupu kamu. Quality time gitu, mama fikir lebih baik mantu mama ikut juga biar makin dekat." "Adel baru pulang siang nanti." "Gak masalah, Pulang jam berapa? Eh jangan kasih tau. Kamu kasih aja nomornya biar mama tanya sendiri." "Iya yaudah nanti Mars kirim." "Oke, ditunggu ya Mars. Bye." "Oke bye mom." Aku kembali melanju