Disita

984 Kata

Adel pov Aku tersenyum sendiri mengingat sikap Ghea dan Chika yang semangat 45 untuk mengambil hati pak dosen berstatus duda yang bernama pak Adimas itu. Sejak pak Adimas masuk kedalam kelas, Ghea dan Chika benar-benar seperti remaja yang jatuh cinta. Vanya yang ingin temannya bisa punya pacar tak henti-hentinya mengompori. "Kenapa senyum senyum sendiri?" Sebuah kecupan mendarat begitu saja dipipiku. Aku menoleh dan mendapati kak Mars sudah menatapku dengan gaya tidurnya. Fyi saat ini aku memang sedang tidur-tiduran malas. "Gak papa. Kakak baru pulang?" Tanyaku mengalihkan pembicaraan. Ia pun mengangguk dan bergumam kecil. Tangannya yang usil mengusap-usap perutku. "Ngapain sih tangannya, jahil banget." Gerutuku menepis tangannya. "Gak papa. Aku pengen aja ngelusnya, mumpung masih r

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN