Melihat Dhara yang masih berada dalam rumahnya meski dalam keadaan yang cukup kacau, Arya merasa begitu lega dan tenang. Wanita itu tak nekad melakukan hal-hal yang ia takutkan sebelumnya. Selain karena ia harus bertanggung jawab. Arya tak bisa mengabaikan begitu saja permintaan seseorang, yaitu Ibu dari Dhara yang sempat menemuinya beberapa waktu lalu. Beliau meminta jangan sampai Dhara pergi meninggalkannya dalam keadaan hamil. Anak dalam perut Dhara harus tahu siapa Ayahnya. Beliau tidak ingin hal buruk yang menimpa puterinya terulang kembali, yaitu Dhara yang tak pernah mengenal siapa Ayah kandungnya hingga hari ini. Itu sepenggal kisah tentang Dhara yang nenambah ke-ibaan Arya pada wanita yang kini tengah mengandung anaknya. Arya menahan daun pintu dengan kakinya yang hendak Dhara