INTRODUCTION
FLAWLESS FOUR adalah kisah tentang empat orang gadis yang menjalin persahabatan berlatar karakter berbeda. Mereka dipertemukan dalam takdir cinta mengenaskan. Itulah yang membuat keempatnya berjuang bersama melawan paradigma bahwa perempuan bahagia adalah mereka yang menikah muda dan diam di rumah mengurus anak serta suami.
#FIRST BOOK - ECCENTRIC#
Latisha Cendana Natawijaya atau biasa disapa Tita adalah seorang gadis ceria bermulut cablak yang berprofesi sebagai wedding organizer. Pekerjaannya menuntut Tita untuk memuluskan jalan ratusan pasang calon pengantin untuk mewujudkan pernikahan impian mereka, sementara dirinya sendiri tidak kunjung sampai ke pelaminan. Bukan Tita tidak ingin menikah, tapi bagaimana ia ingin sampai ke tahap itu jika kisah cintanya selalu kandas di bulan kelima?
#SECOND BOOK - CURSED 27#
Mikaela Winona Senjaya yang akrab disapa Mia adalah gadis dingin yang kata-katanya selalu ketus. Tapi ketajaman kata-katanya tidak sebanding dengan ketajaman matanya yang mengerikan. Gadis ini adalah seorang make up artist yang telah mendandani entah berapa ratus pengantin wanita. Namun sayang, dirinya masih belum berhasil mendandani wajahnya sendiri sebagai pengantin wanita, sementara usianya terus merambat naik.
# THIRD BOOK - DROP OUT#
Ivory Kirania Tendean adalah penggambaran sempurna betapa nama bisa menjadi begitu bertolak belakang dengan kepribadian. Namanya yang cantik dan manis tidak lantas membuatnya jadi sosok yang seperti itu. Alih-alih menjadi gadis manis, Ry cenderung tomboi. Bayangkan saja saat orang tuanya memilih nama panggilan yang cantik seperti Kira, Rani, atau Nia, ia malah menyebut dirinya sendiri dengan Ry. Lantas, apakah kisah cintanya berjalan mulus? Jika gadis tulen seperti Tita dan Mia saja kesulitan, apalagi Ry.
#FOURTH BOOK - REJECTED#
Violetta Davira Brajamusti adalah sosok perwujudan kesempurnaan seorang perempuan. Cantik, anggun, cerdas, tenang, bijak, dan dewasa. Belum cukup semua itu, kesempurnaannya masih ditambah dengan latar belakang keluarganya yang berasal dari kelas sosial tinggi. Tidak seperti nasib ketiga sahabatnya yang juga tidak kunjung menikah, Vio lolos dari kutukan perawan tua. Namun nyatanya, kesialan tetap tidak luput darinya. Belum lagi menginjak usia 25 tahun, dirinya sudah terancam menyandang status janda.
Waktu di keempat cerita ini tidak berurutan, jadi bisa dibaca terpisah.
Usia mereka di masing-masing cerita juga berbeda-beda, agar tidak bingung silakan perhatikan.
Di cerita ini usia Tita (26), Mia (33), Vio (24), Ry (23)