14

1329 Kata

Teman-teman berbisik-bisik saat aku keluar dari air sesaat kemudian, dengan cepat mengambili ikan wader kecil-kecil lalu masuk ke dalam rumah. Aku mengambil handuk kemudian setengah berlari menuju ke bilik untuk membersihkan diri. "Putri, kamu beneran hamil? Sama bapak-bapak tadi?" tanya Linda begitu aku keluar dari bilik. Tatapan Linda tertuju ke perutku, dan ia mengernyit. Mungkin heran perutku tak sebesar tadi lagi. "Putri, benar tadi itu suamimu?" Kini Zaki yang bertanya, menatapku dari atas ke bawah. Nina di sampingnya juga ikut menatap perutku dan ia menggaruk kepala, mungkin bingung mau memberitahu yang sesungguhnya atau tidak. "Emp, itu ...." Aku ragu mengatakannya, pasti akan membuat mereka berpikir yang tidak-tidak tentangku. Tapi meski tanpa dikatakan, mereka juga sepertinya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN