Pagi ini aku merasa membutuhkan sesuatu untuk membuat suasana hati membaik. Karenanya selepas bangun dari tempat tidur aku segera melepas seluruh pakaianku dan memasuki bathtub dikamar mandi yang masih berada diruangan yang sama. Melenggang masuk begitu saja, tanpa perlu peduli akan siapapun. Aku butuh sedikit rileks tentang ini. Sudah cukup dengan acara pernikahan kemarin. Aku butuh melegakan pikiranku dengan berendam air hangat. Pikiranku melambung tinggi, terbawa kembali pada kabar yang kuterima dari Roselind. Sesungguhnya aku tidak ingin terlibat dengan skenario apapun. Sebab aku paling tahu sesuatu yang berhubungan dengan Meisei akan melibatkanku juga. Aku juga sudah mencoba dengan tidak mengusik mereka berdua meski aku terluka. Tiba-tiba suara pelayanku membuat aku memusatkan perhati