Bab 26

478 Kata

"Btw, sejak kapan kita akur, Gavril?" Cibir Azka, mengingat Azka dan Gavril memang dari dulu jarang akur, karena perhatian Angel lebih banyak ke Azka, itu membuat Gavril kesal. "Ah, masa kecil yang menyenangkan, kenangan yang tidak akan pernah lupa dari memori." Ucap Gavril. "Dan itu hanya kenangan, kenangan yang tidak akan pernah terulang kembali." Lanjut Azka. Gavril meneliti wajahnya Azka. "Any way, sepertinya Azka Pratama Wijaya mencintai Angelia Khansa Shanindya, apa itu benar?" Tanya Gavril menaik turunkan alisnya yang hanya di tanggapi dengan senyuman oleh Azka. ______________ Angel menerawang ke masa lalu mengingat kenangan-kenangan indah saat masa kecil, Angel memandang lurus ke arah kolam dengan kaki ia ayun-ayunkan ke air. Ya, saat ini Angel sedang menyendiri di kolam renan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN