Gavril memutuskan sambungannya. "Ada apa, Gav?" Tanya Melisa. "Papa sakit, dan ia ingin bertemu denganku." "Pulanglah. Aku ikut denganmu, aku sekalian ingin bertemu orang tuaku." "Kamu hamil besar, sayang!" "Tidak masalah, dokter pun tidak melarang!" "Tapi aku yang melarang." "Jangan lebay, papa membutuhkanmu, jangan sampai kamu menyesal." Akhirnya Gavril mendesah pasrah. "Yasudah, sekarang kamu packing, habis itu kita ke bandara, kita ambil penerbangan paling awal." Melisa tersenyum senang dan ia mencium pipi kiri Gavril. "Thanks, babe." ______________________ "Pa, sebentar lagi Gavril akan ke sini, tadi dia telepon aku, sekitar jam 10 tadi dia sudah sampai bandara Soekarno-Hatta. Paling sebentar lagi dia sampai rumah sakit." Angel sudah menceritakan ke keluarganya perihal ter