Alea, keponakan Daniel yang diantar oleh Elena —mamanya— ke kantor Daniel sedang memainkan game barbie yang ia download sendiri. Alea bocah empat tahun ini cukup pintar memainkan ponsel canggih seperti milik Daniel. Kalau tidak dikasih nanti nangis, yang penting apa yang ia lihat bukan sesuatu yang merusak dan masih dalam pengawasan orang yang lebih tua. "Alea, jangan main terus gamenya. Nanti baterai hp Om Daniel habis," kesal Daniel karena tadi memang baterai ponsel Daniel tinggal 15%. Alea menggeleng, dan ia tetap fokus pada layar ponselnya. "Kata mama, Om tidak boleh pelit sama Alea," ujar Alea dengan polosnya. Daniel menghela napas pelan. "Kenapa tidak beli ponsel sendiri saja, Alea?" "Aku masih kecil, kata mama belum boleh punya hape." "Alea, kem______" Alea memotong ucapan Da