"Nyerah saja, Ka. Angel itu pasti akan jatuh cinta padaku dan kami akan membangun keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah." Ujar Daniel dengan bangganya. "Jangan kebanyakan berkhayal." Balas Azka. "Aku punya usul..." Semua mata menoleh ke arah Angel yang baru turun dari tangga, sepertinya Angel sudah mulai bersemangat. Ia duduk di samping Melisa. "Usul apa?" Tanya Azka penasaran. "Jujur kalian pilihan yang berat untukku pilih, Daniel orang yang baru hadir di hidupku tapi mampu membuat aku nyaman dan bahagia, dan Azka cinta pertamaku tapi sering buat aku terluka, entah aku harus memilih siapa aku bingung. Terusssss...." Angel menggantung ucapannya. "Terus apa, Ngel?" Tanya Daniel tidak kalah penasaran. "Terus aku akan tinggal di New York bersama Gavril dan Melisa. Aku butuh waktu untu