Chapter 16 - Russian Roulette

1635 Kata
“Ini yang namanya Pace Table” Evan menggoreskan sebatang kayu yang sebagiannya telah menjadi arang ke dinding. Membuat banyak garis lurus yang bersinggungan di beberapa titik, membuat table yang berisikan berbagai macam gambar dan angka. “Ini pace table yang biasa ada di slot machine dengan tiga reels. Dengan sesuai urutan dari kredit yang pertama hingga ketiga, maka symbol 7 7 7 akan mendapatkan 200, 400, 300. Bar bar bar, melon melon melon dan melon melon bar akan mendapatkan 100, 200, 300. Lonceng lonceng lonceng dan lonceng lonceng bar akan mendapatkan 18, 36, 54. Jeruk jeruk jeruk dan jeruk jeruk bar akan mendapatkan 14, 28, 42. Apel apel apel dan ape lapel bar akan mendapatkan 10,20,30. Cherry cherry any akan mendapatkan 5,10,15. Sedangkan cherry any any akan mendapatkan 2,4, dan 6.” Jelasnya sembari menaruh beberapa penjelasan didalam masing masing table. Tak lama, ia membuat table baru yang diletakan dibawah pace table yang tadi ia buat. “ Simbol 7 hanya memiliki satu kali kesempatan untuk muncul di masing masing gulungan. Sedangkan symbol bar pada reel kesatu, dia akan memiliki kesempatan tiga kali, reel kedua dua kali, reel ketiga satu kali” seraya menyusun angka yang harus dimasukan tepat kedalam kolomnya masing masing. “Jika diambil urutan per gulungan. Maka selanjutnya symbol melon akan memiliki kesempatan dua kali disetiap gulungan, symbol lonceng akan memiliki kesempatan satu kali, lima kali dan tiga kali secara berurutan dari gulungan pertama hingga ketiga. Simbol jeruk, tujuh kali, tiga kali, tiga kali. Simbol apel, lima kali, lima kali, empat kali. Simbol cherry, dua kali, enam kali dan nol. Simbol lemon nol kali, nol kali, dan empat kali. Oleh karena itu, setiap reel memiliki jumlah gambar yang berbeda, yaitu dua puluh satu untuk gulungan pertama, dua puluh empat untuk gulungan kedua, dan dua puluh tiga untuk gulungan ke tiga” Yang terlihat memperhatikan dengan jelas hanyalah Petter dan Hans. Kedua tom and jerry yang tadi sibuk bertengkar kini sama sama memasang tampang tak mengerti. Toh selama hidup Ainsley, meskipun dirinya tumbuh di ruang lingkup mafia, tak pernah membuatnya turun langsung untuk bermain judi di sebuah kasino- yang mahal sekalipun. Gadis itu dahulu lebih memilih bermain dengan investor di bisnis kotornya untuk mendapatkan uang yang lebih jelas dengan tingkat kerugian yang tak setinggi bermain judi. Sedangkan Michael, apa yang bisa diharapkan dari bocah keluaran panti yang hidup kesusahan untuk membayar tunggakan sewa rumahnya. Jangankan untuk berjudi, untuk dia bisa makan sehari sekali saja sudah merupakan suatu mukzizat. “Nah, cara menghitungnya apabila kau menargetkan 7 7 7, berarti 1 x 1 x 1 karena disetiap gulungannya hanya ada 1 peluang. Jadi hasilnya 1. Namun jika kau menargetkan melon melon bar, maka cara mu menghitung adalah melon di gulungan pertama, melon di gulungan kedua, dan bar di gulungan ketiga. Jadi hasilnya 2 x 2 x 1 = 4, ini adalah peluang ke n untuk mendapatkan kemenangan. Sampai disini mengerti?” “Aku tidak” sahut Michael dari ujung ruangan. “Aku tidak bertanya padamu, Michael. Terimakasih atas partisipasinya, tapi kau akan mendapatkan pembelajaran di materi yang berbeda sehabis ini” yang dibalas rengutan sebal oleh si empunya nama. Jemarinya bergelatuk dari telunjuk hingga kelingking. Konstan. Menatap Petter yang tengah mencoba memahami apa yang dia sampaikan. Ketika Petter menganggukkan kepalanya paham, telunjuknya terjulur untuk menunjuk table bernama pace table yang tadi dia buat. “Kita satukan dengan pace tabe tadi. Misalnya untuk kredit pertama, kau mengincar 7 7 7, dengan hasil perhitungan tadi 1, maka hasil peluangnya dikali dengan kredit. 1 dikali 200, hasilnya 200. Ini adalah return yang akan didapatkan jika kita berhasil memenangkan 777” “Jika dihitung semua gabungan symbol yang tadi kita buat-“ dirinya membuat garis baru disamping pace table dengan label jalan ke n dan return-“maka n ways to winnya secara berturut turut adalah 1,6,8,4,40,5,63,21,100,25,276,1104. Sedangkan returnnya secara berturut turut 200, 600, 800, 400, 720, 90, 882, 294, 1000, 250, 1380, 2208. Membuat total n ways to winnya menjadi 1653 dan total returnnya 8824” Petter mengangkat tangan kanannya. “Jadi sebenarnya jika mengicar cherry, peluang mendapatkan keuntungannya semakin besar?” yang dibalas anggukan oleh Evan. “Kenapa? Aku kira angka 7, karena angka 7memiliki jumlah yang paling besar di setiap kreditnya. Bahkan dua kali lipat lebih besar dari bar, tak ada yang menyandingi besaran kreditnya” tanyanya penasaran. “Karena meskipun symbol 7 kreditnya besar, kemungkinan untuk dapatnya kecil karena hanya 1 simbol pergulungan. Cherry meskipun kreditnya kecil, kemungkinan mendapatkan besar karena ada dua kali di gulungan pertama dan enam kali di gulungan kedua. Untuk gulungan kedua dan ketiga, sebenarnya bisa diganti dengan simbol apapun tetap akan besar returnnya jika depannya memiliki gambar cherry” jelasnya. “Jadi, dengan total 21 di gulungan pertama, dua puluh empat di gulungan kedua, dan sembilan belas di gulungan ketiga,-karena tadi kita tidak memperhitungkan simbol lemon, maka akan menghasilkan 9.576 peluang karena hasil perkalian. 1.653 dari total n ways to win dibagi dengan 9.576 peluang, maka hasilnya adalah probabilitas menang yaitu sebanyak 17,26%. Sedangkan untuk ekspetasi returnnya 8.824 dari total return dibagi 9.567 peluang, maka hasilnya 92,2%. Inilah yang menjadi patokan apakah slot machine di casino tersebut worth it atau tidak, karena slot machine di tiap kasino berbeda beda, tergantung peraturan dari bandarnya” Evan menenggak pelan air mineral yang tadi sempat dibelinya bersama Hans. “Jadi maksudnya aku menghitung peluang dari setiap gerakan dan kecepatan gerakan reels? Aku tidak sepintar itu” cicit Petter sembari memejamkan mata lelah. Mengundang tawa keempat manusia dewasa yang ada disana. “Jika kau bisa menghitungnya, silahkan saja” kekeh Evan. “tapi tidak, kita tidak akan berjudi, Petter” “Maksudmu?” “Kita akan merampok casino terbesar di texas” Satu detik... satu menit.. tak ada respon apapun selain kekehan Hans yang menyadari bahwa ide dari rekannya yang satu itu memanglah diluar akal sehatnya. Dia pun bereaksi sama tadi pagi, saat dirinya menyadari bahwa kemampuan Evan sangat berguna, dirinya menyarankan untuk mencari uang lewat gambling. Tak disangka responnya malah seratus delapan puluh derajat terbalik yang membuatnya melontarkan ide baru yang lebih gila. “Kau ini sinting atau apa” “Jangan bersikap polos, nona mafia. Aku tak tahu track recordmu sejauh apa, tapi aku tak yakin kau hanya bermain polos dengan bisnis kotormu” Ainsley mengangguk setuju. “memang benar, bank pun sudah pernah kami rampok atas keinginan client. Tapi kami membunuh semuanya i***t, bukannya bermain main seperti caramu” “Tak masalah membunuh, Ainsley. Namun dengan sttaus kita, bukankah lebih baik kita main aman dengan bertindak seperti orang biasanya namun merampok tanpa diketahui?” “bagaimana caranya?” “Oh... tentu saja kita akan menggunakan otak jenius Petter” senyumnya mengembang. Yang disebut sebut namanya kembali meneguk ludahnya kasar. “Slot Machine menggunakan random number generator. Algoritmanya diprogram kedalam mesin yang dirancang untuk menghasilkan banyak urutan angka atau simbol yang tidak dapat di prediksi. Namun, sebenarnya RNG ini sendiri ada pseudo” Evan beralih duduk di lantai dengan menyandarkan punggung kakunya ke tembok. Toh tidak akan ada lagi hitungan atau penjabaran yang harus dituliskan agar si penerima informasi mengerti. “Nomornya tidak benar benar acak. Si penciptanya menciptakan menggunakan intruksi kode, yang hasilnya sejumlah angka terbatas yang memiliki akhir periode sebelum memutar kembali” jelasnya lagi. “Jadi maksudmu algoritma yang menciptakan angka acak itu tak benar acak, melainkan memiliki urutan tersendiri yang memiliki akhir. Setelah sudah sampai akhir, urutan tersebut akan memulai kembali?” tanya Hans yang masih setengah tak mengerti. Evan mengangguk membenarkan. “Kenapa tak banyak orang yang mengetahui, atau berhasil memprediksi angkanya meskipun algoritma tersebut memiliki urutan? Karena yang berurut adalah angkanya, bukan urutan simbolnya. Misalnya angka 11:8:09:87:55:13 memiliki urutan simbol melon melon bar. Lalu di angka 98:6:90:25:67:39 juga memiliki simbol melon melon bar. Jadi yang terurut dan terulang bukanlah simbolnya, melaikan angkanya. Angka angka dan pasangan simbolnya yang memiliki kemungkinan hingga lebih dari satu juta kemungkinan itu sudah memiliki pasangannya masing masing” “Jika kita memasukan kredit satu keping casino seharga 1 dollar, mesin tersebut akan langsung mengeluarkan angka random yang berakhir mengkombinasi simbol. Bullshit jika ada yang bilang cara menang menggunakan ilmu kecepatan dan pergerakan. Well, jika saat dahulu pertama kali slot machine dibuat, mungkin saja itu bisa berhasil. Namun setelah digunakannya PRNG, semuanya telah terkontrol oleh manusia yang ada di belakang layar” “PRNG mengambil nomor awal yang biasa disebut benih. Dan mereka menggabungkannya dengan berbagai masukan yang tersembunyi dan bergeser misalnya waktu dari jam internal yang menghasilkan result yang muncul tidak mungkin untuk diramalkan” tatapannya beralih pada Petter. “Tetapi kau dapat menemukan algoritma yang tidak kompleks. Biasanya lebih mudah dilakukan jika memiliki akses langsung kedalam mesin, namun itu tidak cukup membantu. Karena itu masukan PRNG sangat bergantung pada keadaan temporal setiap mesin karena data collection yang berbeda beda dari jam internal” “Satu satunya cara, kau harus menganalisi mesin untuk mengenali pattern. Mainkan lima belas kali, kemudian rekam. Selama lima belas kali, patternnya dimasukan ke dalam program untuk dirancang mencari algortima yang sama jadi kita bisa prediksi jackpot. Saat Petter keluar dan fokus pada algoritma, aku butuh seseorang untuk bermain di slot machine, demi menunjukan apakah algoritma dan patern yang Petter temukan sama atau berbeda. Setelah itu, rancang algortima baru kemudian masukan kedalam chip” “Petter akan diam diam memberikan chip ini untuk dimasukan kedalam mesin, lalu kita akan memainkannya dengan mudah karena telah menjadi kepala disetiap pergerakan” “lalu siapa yang akan menjadi orang yang bersama Petter nanti?” tanya Michael penasaran ketika Evan tak lagi membuka mulut. Asumsinya penjabaran mengenai slot machine sudah selesai, namun banyak hal yang masih tidak dimengerti oleh otaknya. “Entahlah, aku masih memikirkannya. Namun, Hans” tengoknya pada sesosok yang paling tua disana. “Aku membutuhkanmu untuk bermain roulette” “Roulette?” “ya, kita akan ubah roulette tersebut menjadi russian roulette dan memusnahkan mereka semua”
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN