BAB 42 :: TIDAK SENDIRI LAGI

1764 Kata

Mereka kira agenda latihan hari ini hanya lari pagi bersama. Ternyata salah. Sesampainya mereka di hotel, Pak David tiba-tiba mengumumkan bahwa sore ini akan ada latihan fisik kembali. Dan semua peserta tentu saja wajib untuk mengikutinya. "Ah, jam berapa sekarang?" Tanya Vanya pada teman-teman sekamarnya. Gadis itu baru saja bangun dari tidurnya setelah mendengar alarm yang volumenya sengaja dibesarkan. "Ya, Lo pasang Alarm itu jam berapa?" Sahut Cecil yang sedang sibuk bermain games online di handphonenya. "Jam tiga Van. Satu jam-an lagi kita mulai. Siap-siap aja dulu." jawab Rania. Vanya bangun dari tidurnya kemudian duduk dipinggir kasur. Merenggangkan badannya yang terasa kaku. "Gue mandi dulu kalau gitu." Gumam Vanya kemudian berdiri dan tak lupa mengambil handuk yang digantung t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN