Bab 15 Got Your Smile

1480 Kata

“Na” “Hmm?” “Kamu nyadar sesuatu nggak sih?”, tanya Dhimas. “Apa, Mas?”, tanya Aluna. “Kita tuh banyak kesamaan, sering kali apa yang aku pikirkan juga kamu pikirkan”, jawab Dhimas. “Ooh”, gumam Aluna tersenyum. “Satu frekuensi nggak sih?”, tanya Aluna. Dhimas menjentikan jarinya tanda setuju. “Ya, satu frekuensi, benar”, jawab Dhimas. “Eh, lihat deh tebing yang diujung situ”, saut Dhimas seraya menunjuk salah satu tebing yang jauh dari mereka. “Kenapa?”, tanya Aluna bingung. “Nggak kenapa – kenapa, pengen buat kamu bingung aja, Na”, jawab Dhimas. Sebuah tinju melayang ke bahu Dhimas, pria tersebut meringis sambil tertawa. “Ampun, Na”, lirih Dhimas dengan tawanya yang konsisten. “Kamu tuh makin ke sini makin jahil tau nggak sih, Mas”, ujar Aluna. Dhimas semakin tertawa dan h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN