“Teteh ini nggak salah fasilitas yang dia kasih buat lawyernya? Dari tiket pesawat saja sudah bukan yang kelas ekonomi, hotelnya kayak begini. Seberapa besar sih usahanya dia? Belum lagi bayaran Teteh yang dia iya-in tanpa tawar padahal Teteh sengaja sudah kasih nominal jauh diluar angka biasa, agar dia menolak pakai jasa Teteh,” ucap Ujang saat pintu kamar sudah dia tutup. “Teteh juga bingung kalau soal uang dari dia. Karena tiket kamu dan tiket anak-anak saja itu dia paksain harus dia yang bayar. Padahal kan seharusnya hanya tiket Teteh saja yang dia tanggung. Ini tiket semuanya dia tanggung dan kemarin waktu Teteh menginap sendirian dia kasih kamar yang lebih kecil dari ini tapi ya tetap kamar mewah. Makanya Teteh bingung,” ucap Nisha sambil mulai membongkar koper. “Biasanya kan kalau