INFO DARI TEMAN SMA

1115 Kata
“Fajar?” sapa seorang ibu muda, Fajar ingat dua hari lalu dia baru bertemu dengan dua orang sahabatnya ketika SMA. Pertemuan dua hari lalu itu membuatnya sangat menyesal menikah dengan Dhani. Tapi begitu mengingat Dhani, semua info tentang apa pun langsung sirna dan dia langsung tak bisa berkutik dengan pesona kenikmatan yang Dhani berikan. “Aku ingat wajahmu, tapi lupa namamu. Kamu siapa?” tanya Fajar jujur. “Aku Nining dulu sahabatnya Dhani dan ini Pungky masa kamu lupa sama kami?” kata ibu muda tersebut. “Aku kan tadi sudah bilang, aku ingat wajah kalian tapi lupa nama. Maklumlah aku sudah tua.” guyon Fajar. “Kita makan yuk, sudah lama loh kita nggak ketemu,” ajak Pungky. “Mungkin aku menemani kalian minum saja, biar aku yang bayar. Aku sedang menunggu klienku,” kata Fajar. “Nanti kalau mereka datang, aku langsung berpisah dari kalian,” jawab Fajar yang kebetulan hari itu tidak makan siang bersama Dhani karena ada janji dengan rekanannya. “Kalian sahabat Dhani? Aku lupa loh,” ucap Fajar saat mereka sudah duduk. Karena Dhani tak pernah bersama siapa pun kalau ingin bertemu dengannya ketika SMA dulu. “Kami juga nggak pernah ketemu Dhani dan rasanya nggak ingin ketemu Dhani lagi!” kata Pungky dengan wajah seakan-akan ji-jik pada mantan sahabatnya itu. “Katanya kalian sahabat akrab. Kenapa nggak kepengen ketemu?” tanya Fajar. Dia tentu tak berani mengungkapkan kalau Dhani sekarang adalah istri keduanya, karena takutnya Nining dan Pungky tahu siapa istri sahnya. Atau Nining atau Pungky membocorkan pernikahan keduanya dengan Dhani sehingga bisa sampai ke mamahnya di desa. Karena rata-rata teman SMA berasal dari daerah sekitar Banten bahkan banyak yang satu desa dengan mamahnya. “Kami baru tahu sekitar 4 tahun inilah. Kan begitu selesai SMA dulu Dhani dinikahi oleh orang tuanya dengan seorang juragan kaya. Dhani sejak awal sudah tahu dia itu jadi istri ke-2. Aku dan Pungky juga datang. Kami menginap di rumah Dhani, menemani Dhani malam sebelum akad. Waktu itu kami belum masuk kuliah karena memang baru lulus SMA, Dhani langsung menikah.” jelas Nining sambil makan bihun goreng sea food pesanannya. “Suaminya muda dan ganteng. Bukan bandot tua. Istri pertamanya juga hadir saat pernikahaan, jadi dia memang dinikahi resmi. Khabar yang beredar istri pertama tidak bisa punya anak sehingga istrinya tersebut membiarkan suaminya menikahi Dhani demi punya anak.” “Enam bulan kosong lalu kemudian akhirnya Dhani mulai bisa hamil tidak ada yang tahu apa yang terjadi di rumah tangga mereka sampai akhirnya empat tahun lalu terbukalah bahwa sebenarnya yang mandul itu suaminya! Padahal saat itu Dhani sedang hamil anak kelima sudah mau melahirkan. Fakta itu diterima suami dan orang tuanya saat suami test kesehatan di Singapore.” “Istri pertamanya pintar, dia tidak mau membuat namanya tercoret. Jadi ketika suaminya frustasi disebabkan oleh semua anak yang dilahirkan Dhani itu bukan miliknya, nama istri pertamanya bersih karena dia setia dan tak mengeruk harta suaminya.” “Begitu suaminya meninggal semua harta jatuh ke tangan istri pertama karena Dhani sudah ketahuan sejak awal kotor dan hanya suka berfoya-foya. Dhani tak diberi harta apa-pun. Bahkan tidak rumah mau pun mobil. Semua jatuh ke tangan istri pertama.” “Jadi sejak awal menikah, bulan-bulan pertama menikah itu Dhani jualan. Kelima anaknya itu mungkin beda semua DNA-nya. Tidak tahu yang mana ayahnya karena Dhani penjaja kelas kakap!” “Itu sebabnya kami tak mau lagi bertemu dengan Dhani atau orang mengatakan kami sahabatnya karena kami tidak mau nama kami tercoreng dengan perilakunya yang seperti itu!” Fajar merasa dunia runtuh. ‘Itulah mengapa ketika pertama kali saat hujan lebat, Dhani langsung mahir memainkan es krim milikku tanpa ragu,’ batin Fajar mengingat awal dia terjebak dengan permainan Dhani. Pengalaman pertama setelah dia menikah selama 7 tahun dengan Nisha tanpa ada variasi lain. Dhani bahkan mengajarkan semua trik itu, yang membuat Fajar tak bisa berpaling. Terlebih kemarin tiba-tiba Nisha pergi ke kampung. Fajar belum sempat marah pada Dhani, dia masih ingin mereguk sensasi kebahagiaan bersama Dhani walau dia sudah tahu latar belakang istri keduanya tersebut. Tapi sekarang apa mau dikata? Setelah dia tahu menikahi sampah busuk dan mendua dari batu pualam, sekarang kenyataan sang pualam minta diceraikan! Saat bertemu Pungky dan Nining, Fajar baru sadar selama ini tak menyelidiki dulu siapa Dhani setelah berpisah dengannya dan bagaimana kehidupan Dhani sebenarnya. Dia hanya percaya cerita versi Dhani tanpa mau menyelidiki dari pihak lain. Kaget dan kecewa tapi apa mau dikata, dia sudah menikahi mantan pacarnya tersebut. Sekarang selain mengurus masalah dengan Nisha, dia juga akan mengumpulkan bukti kalau lima anak Dhani lain bapak. Dia akan gunakan itu untuk menggugat cerai Dhani! Fajar tak membayangkan istrinya adalah penjaja, dia membuang permata demi batu kerikil! Dia tahu setelah Dhani jadi istrinya dan sekarang Nisha minta cerai tentu saja dia galau. Ini yang disebut sudah jatuh tertimpa tangga. “Wa’alaykum salam,” jawab Widya. Dia tak kaget Fajar baru tiba pagi ini di rumahnya. Karena sesuai dengan info dari Nisha, pasti Fajar menginap di rumah istri mudanya dan mungkin susah keluar kamar atau tidak dengar saking asyiknya olahraga ranjang. “Kamu baru lihat pesan Mamah tadi pagi karena sejak kemarin pagi kamu sibuk dengan istri mudamu itu kan? Kamu sudah melukai hati cucu Mamah,” kata Widya ketus. Fajar langsung menjatuhkan dirinya di lutut Widya dia sungkem minta maaf. “Tak ada gunanya maaf yang Mamah berikan karena kesalahanmu fatal pada Naffa. Nisha bisa mengerti sakit yang dia rasakan tapi tidak dengan Naffa. Dia sangat trauma karena anak sambungmu itu pamer ke siapa pun dia punya papa baru, sedangkan semua orang tahu papa baru yang disebut anak sambungmu itu adalah ayahnya Naffa. Kamu bisa bayangkan anak kandungmu itu diinjak-injak orang karena kelakuan anak sambungmu? Dan aku yakin semua itu adalah skenario pela-curmu itu. Dia ingin segera Nisha tahu kalau kalian sudah menikah dan bisa langsung minta cerai agar dia bisa mengeruk hartamu! Sadar itu. Pela-cur itu teramat licik. Dan kamu terjerumus dalam jurang yang dia siapkan untukmu!” “Kamu tidak usah membantah. Mamah sudah tahu kelicikan pela-curmu itu. Mamah tidak mau menyebut dia istri muda. Tidak! Karena buat Mamah dia pela-cur. Sama seperti yang orang-orang katakan, 5 anaknya itu bukan anak suaminya. Kamu mengangkatnya dari kubangan lumpur. Kalau orang-orang tahu bahwa kamu adalah suaminya, Mamah akan bersorak melihat kehancuranmu. Karena semua orang tahu siapa dia kecuali kamu!” “Apa kamu tak pernah berpikir bagaimana anak TK itu dapat foto pernikahanmu? Dan dia bisa memilih foto yang pas sedang memasang cincin, mencium kening serta memegang buku nikah? Darimana itu semua bila bukan skenario pela-curmu?” “Apa anak TK pernah berpikir akan membawa copy-an kertas selametan atas namamu untuk diperlihatkan pada Naffa bila bukan skenario pela-curmu itu?” pekik Widya geram.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN