“Terima kasih telah membantuku.” Starla mengucapkannya dengan tulus pada Lucian. “Itu bukan apa-apa. Segeralah pulang dan obati luka-lukamu.” Lucian melihat ke sudut bibir Starla yang berdarah. Ia tahu bahwa wanita itu juga mendapatkan pukulan di bagian tubuhnya yang lain. “Kalau begitu aku akan segera pergi.” “Ya, hati-hati di jalan, Starla.” Lucian tersenyum ringan. Tatapannya kemudian beralih pada Reverie yang berada di sebelah Starla. Setelah melihat mobil Starla meninggalkan parkiran, Lucian mendengkus. Dunia benar-benar sempit, siapa yang mengira bahwa wanita Sylvester merupakan teman dari mantan kekasihnya, Reverie. Lucian sebenarnya sudah melihat keberadaan Reverie di klub malam, tapi pria itu hanya memperhatikan dengan dingin. Sejujurnya jika Starla tidak datang, Lucian ya